Berbicara di depan umum merupakan aktivitas yang sering dilakukan orang dari berbagai latar belakang profesi. Hampir semua profesi tidak bisa lepas dari aktivitas public speaking, misal untuk memimpin rapat, sosialisasi, briefing, mengajar, training, dll. Karena digunakan hampir di semua bidang maka tentunya banyak orang yang memerlukan kemampuan ini. Namun sayangnya, meskipun mereka memerlukan kemampuan public speaking, banyak yang tidak mau mempelajarinya secara serius. Akibatnya bisa menimbulkan banyak problem, misal ketika seorang pimpinan memberikan sambutan dan arahan dengan cara yang tidak jelas dan membosankan, tentu ini akan berdampak buruk terhadap bawahannya.
Sebagai sebuah skill, tentunya kemampuan public speaking bisa dipelajari dan dilatih. Untuk melatih kemampuan public speaking tentu membutuhkan waktu. Inilah yang seringkali tidak disadari banyak orang. Mereka belajar public speaking hanya ketika mereka butuh, padahal kita perlu waktu untuk benar-benar mahir berbicara di depan umum. Untuk itu seharusnya ilmu public speaking diajarkan sejak bangku sekolah agar mereka kelak lebih percaya diri saat harus tampil bicara di depan banyak orang. Apalagi saat ini keberanian anak-anak usia sekolah untuk tampil berbicara di depan umum sangat rendah.
Ada beberapa alasan mengapa anak-anak usia sekolah terutama remaja sangat perlu untuk mempelajari skill publik speaking, antara lain:
- Dengan skill public speaking yang bagus, para remaja akan cenderung lebih percaya diri ketika bertemu dan berkumpul dengan orang lain
- Di Era seperti sekarang, kemampuan public speaking akan sangat menunjang para remaja untuk berkarya dengan cara membuat konten-konten media sosial (video) yang edukatif.
- Memudahkan para remaja untuk menyampaikan ide dan gagasan
- Sebagai bekal untuk menunjang karier di masa depan mengingat kemampuan public speaking dibutuhkan hampir di semua bidang
- Menunjang prestasi baik akademik maupun non akademik, terutama dalam lomba-lomba yang berkaitan dengan public speaking (Lomba Orasi, MC, Da’I, debat, dll)
- Lebih siap untuk menjadi mahasiswa karena biasanya saat kuliah sering diminta untuk presentasi
- Menumbuhkan jiwa kepemimpinan untuk remaja, karena ketika mereka menguasai public speaking maka mereka lebih mudah untuk mengarahkan orang lain.
- Memudahkan remaja untuk berorganisasi
Meskipun banyak manfaat yang didapat, seringkali orang tua belum menyadari hal ini. Apalagi banyak remaja yang merasa tidak berbakat public speaking sehingga mereka juga takut untuk belajar. Nah bagaimana untuk remaja-remaja yang tidak berbakat seperti ini? Apakah masih ada peluang untuk bisa bicara di depan orang banyak dan bagaimana solusinya? Kita sambung di lain tulisan………… (insya Allah)