Belajar Public Speaking bagi Orang Introvert

26 Feb

Banyak yang merasa kesulitan belajar Public Speaking karena merasa dirinya introvert. Hal ini ditandai dengan rasa cemas yang tinggi saat harus berhadapan dengan orang banyak (audience). Dalam jurnalnya, Daly dan Staford menyatakan kalau orang introvert nampak memiliki kecemasan berbicara di depan umum yang tinggi. Seseorang yang introvert memiliki kekhawatiran akan penolakan dari audience. Namun apakah ini berarti orang introvert tidak akan pernah memiliki keterampilan public speaking?.. Tunggu dulu, jangan berkecil hati. Public speaking sama seperti keterampilan-keterampilan lainnya yang bisa dipelajari oleh siapapun asal dengan metode yang tepat.

Untuk mengajarkan public speaking kepada orang introvert sebenarnya lebih mudah jika dilakukan sejak usia remaja. Usia remaja adalah saat dimana sikap mental lebih mudah dibentuk dari pada usia setelahnya. Cara melatihnya memang memerlukan proses dan tidak bisa langsung kita hadapkan pada audience yang jumlahnya banyak. Pertama latih untuk berbicara kepada 2-5 orang saja dan mintalah ia menyampaikan sesuatu yang benar-benar mudah bagi dia misal hobi, perasaan, atau pengalaman dia. Pada fase latihan ini, peran orang dekat (keluarga, teman) sangat penting untuk memberi suport khususnya berperan sebagai pendengar. Setelah ia merasa PD di depan sedikit orang, maka selanjutny jumlah audience nya bisa sedikit demi sedikit ditingkatkan.

Selain cara di atas, pada era digital seperti sekarang bisa juga memanfaatkan media sosial seperti IG atau Youtube. Karena orang introvert tidak nyaman dengan adanya orang banyak yang memperhatikannya maka ia bisa memulai latihan dengan cara membuat konten video singkat. Hasil rekaman video tersebut bisa di upload di IG, FB, Tiktok, Youtube, dll. Akan lebih baik jika mau melakukan rekaman secara Live, karena hal ini akan lebih menantang dan mengasah rasa percaya diri. Setelah terbiasa berbicara di depan kamera, maka selanjutnya bisa melakukan public speaking di depan orang lain secara langsung. Memang latihan seperti ini pasti membutuhkan kesabaran dan konsistensi, namun jika kita sungguh-sungguh, insya Allah akan mendapat hasil maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *